Konsep Dasar Algoritma
• Adalah
inti dari ilmu komputer.
• Algoritma
adalah urutan-urutan dari instruksi atau
langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah.
• Algoritma
adalah blueprint dari program.
• Sebaiknya
disusun sebelum membuat program.
• Kriteria
suatu algoritma:
- Ada input dan output
- Efektivitas dan efisien
- Terstruktur
Contoh Algoritma 1
Mengirim surat kepada teman:
1.
Tulis surat pada secarik kertas surat.
2.
Ambil sampul surat.
3.
Masukkan surat ke dalam sampul.
4.
Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5.
Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada
sampul surat
6.
Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada
sampul surat
7.
Tempel perangko pada surat.
8.
Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.
Contoh Algoritma 2
Mencari
akar bulat positif dari bilangan bulat (integer) positif a:
1.
Masukkan bilangan bulat positif a
2.
Berikan harga awal x sama dengan 1
3.
Hitung y sebesar x * x
4.
Jika y sama dengan a maka cetak x sebagai
akar dari a. Selesai
5.
Tambah nilai x dengan 1
6.
Pergi ke langkah 3.
Contoh Algoritma 3
Menentukan apakah suatu bilangan
merupakan bilangan ganjil
atau bilangan genap.
1.
Masukkan sebuah bilangan sembarang
2.
Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2
3.
Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2.
4.
Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan
genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu
adalah
bilangan ganjil.
FLOWCHART
·
Bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah.
·
Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
·
Ada 2 macam Flowchart :
– System Flowchart à urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat
media input, output serta jenis media
penyimpanan dalam proses pengolahan
data.
– Program Flowchart à
urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol
tertentu untuk memecahkan masalah dalam
suatu program.
Simbol-Simbol
Flowchart
Pembuatan
Flowchart
·
Tidak ada kaidah yang baku.
·
Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
·
Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram
dengan pemrogram lainnya.
·
Secara garis besar ada 3 bagian utama:
- Input
- Proses
- Output
·
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya
proses menjadi singkat.
·
Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
· Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan
diakhiri dengan
END.
CONTOH ALGORITMA & FLOWCHART
|
Algoritma & Flowchart Menghitug Luas , Keliling Bidang Datar
- Algoritma Luas dan Keliling Bidang Datar
1. MULAI
2. PILIHAN OUTPUT : 1) Segitiga 3) Persegi Panjang
2) Jajar Genjang 4) Lingkaran
3. INPUT PILIHAN
Pilihan “1” Segitiga
- Jika Ya :
Input Alas
Input Tinggi
Hitung Luas dengan formula : 1/2 ×alas ×tinggi
Hitung Keliling dengan formula : 2×1/2 alas×tinggi
Ke Langkah 4
-Jika tidak, lanjut kepilihan “2”
Pilihan “2” Jajar Genjang
Jika Ya :
Input Alas
Input Tinggi
Input Sisi
Hitung Luas dengan formula : alas×tinggi
Hitung Keliling dengan formula : S +S+S+S
Ke Langkah 4
- Jika tidak, lanjut kepilihan “3”
Pilihan “3” Persegi Panjang
Jika Ya :
Input Panjang
Input Lebar
Hitung Luas dengan formula : panjang×lebar
Hitung Keliling dengan formula : 2 ×panjang ×lebar
Ke Langkah 4
- Jika tidak :
Input Phi = 3,14
Input R
Hitung Luas dengan formula : phi×R ×R
Hitung keliling dengan formula : 2 ×phi ×R
4. CETAK LUAS DAN KELILING
5. SELESAI
Komentar
Posting Komentar